Historiografi Indonesia masih kacau. Banyak penulisan sejarah yang tidak berdasarkan fakta dan data. Seperti sejarah peristiwa G30S yang pernah ditulis dengan kebohongan para Gerwani memotong penis para perwira Angkatan Darat dan sejarah Indonesia yang katanya dijajah 350 tahun oleh belanda. Begitulah adanya penulisan sejarah yang terjadi di Indonesia.
Dalam banyak kesempatan, sejarah palsu tersebut dipropagandakan melalui banyak media, seperti film, Koran, diktat sejarah, bahkan lagu. Coba saja tengok film pengkhianatan G30S/PKI karya Arifin C Noer dengan propaganda anti komunisnya atau film Janur Kuning karya Alam Rengga Surawidjaja yang mengkisahkan kepeloporan Soeharto pada Serangan Umum 1 Maret. Padahal banyak hal dari kedua film tersebut yang tidak sesuai dengan fakta yang terjadi.