"Ketika Hidupmu Buntu, Tertawalah"
Ketika hidupmu buntu tertawalah, inilah hal yang ingin
diangkat Jacob Julian dalam novelnya, Comedy Of Juno. Mengangkat tema stand up
comedy, Jacob berupaya mengngungkapkan kisah renyah diiringi tawa tentang
seorang rocker gagal yang bertranformasi menjadi seorang comic, panggilan bagi
seorang pelaku stand up comedy.
Dalam novel ini, penulis menekankan transformasi yang
dialami Juno sebagai konflik utama dalam buku ini. Hal ini dapat dilihat dari
alur cerita yang menekankan perjuangan Juno untuk bangkit setelah terbuang dari
band yang dibentuknya hingga kemudian bertemu dengan seorang mentor yang
membawanya tersesat di jalan yang benar.
Titik balik inilah yang kemudian dijadikan Jacob sebagai sajian utama, yang memberikan pembacanya kisah perjuangan Juno menemukan batu loncatan untuk membuktikan pada mantan rekannya di band, bahwa Ia bukanlah sampah yang layak dibuang. Dalam hal ini, penulis mampu menceritakannya dengan detail yang cukup sehingga pembaca mampu menerima kisah transformasi seorang manusia dengan baik.
Untuk urusan komedi, Jacob juga mampu menampilkan materi
yang baik, sehingga stand up yang dilakukan para tokoh cukup membuat pembaca
tertawa, meski banyak juga yang absurd dan tidak mampu ditangkap segi humornya
oleh pembaca.
Dalam hal ini, saya cukup menikmati bahasa sarkas dari
penulis yang dengan baik mengemukakan kritik terhadap kebiasaan hidup anak
muda. Tentu saja, caranya memainkan sarkasme Juno dalam melampiaskan sakit
hatinya dari band adalah yang terapik.
Pada urusan konflik, penulis juga mampu menghadirkan drama
percintaan anak muda dengan baik. Menggambarkan Juno yang patah hati setelah
ditolak kakak sang gebetan, hadir seorang kawan lama yang mampu menyeret Juno
kembali hidup dan berkarya.
Secara keseluruhan, buku ini memang bukan buku yang saya
rekomendasikan untuk dibaca junior-junior saya di mantan lembaga. Tapi, buku
ini cukup layak direkomendasikan bagi mereka yang selalu menganggap hidupnya selalu
sial dan mudah frustasi.
Secara pribadi, saya suka cara penulis mengungkapkan gaya
stand up comedy yang mengangkat tragedi menjadi sebuah lelucon, bukan lagi
sekadar kisah menyedihkan. Dan penulis, dalam novel ini telah mampu mengisahkan
sisi lain kehidupan comic yang tak diketahui publik secara umum.
Hanya saja, saya cukup menyayangkan bagaimana buku ini tidak
tergarap secara (benar-benar) baik. Di dalam buku, cukup banyak kesalahan edit
disana-sini. Tentu hal ini sedikit mengurangi poin baik novel Comedy Of Juno. Seandainya
buku ini tergarap dengan (benar-benar) baik, tentu buku ini akan membuat
pembacanya “pecah” sebagaimana stand up Juno dalam novel ini.
0 komentar:
Posting Komentar