"Soekarno juga seorang manusia biasa"
Bung Karno selama
ini selalu dilihat dalam sosoknya sebagai presiden pertama Republik Indonesia.
Lantaran kebiasaan itulah Bung Karno dipandang negatif karena gayanya yang nyeleneh dan blak-blakan. Padahal, di luar sosok kepresidenannya, Bung Karno
tetaplah manusia seperti masyarakat pada umumnya.
Dalam buku “Bung
Karno dan Kemeja Arrow”, Asvi Warman Adam mencoba menampilkan Bung Karno
dalam sosok yang berbeda. Dalam salah satu tulisan di buku tersebut, Asvi
menggambarkan sosok dan hubungan manusiawi Bung Karno dan Sutan Sjahrir yang
bertengkar karena tingkah Bung Karno.
Insiden itu terjadi
karena Bung Karno yang meminta sehelai kemeja arrow kepada petugas belanda yang
menahan mereka. Bagi Sjahrir, tingkah Bung Karno itu dapat merendahkan martabat
kepala Negara. Saking kesalnya,
Sjahrir sampai menyebut Bung Karno adalah kepala
Negara yang tolol.
Pada diskusi dan launching buku tersebut yang diadakan di Museum Kebangkitan Nasional, Asvi
menjelaskan, insiden kecil tersebut dapat menampilkan sosok keduanya sebagai
manusia yang bisa bertengkar. Namun, ia menyanggah jika perseteruan itu
menyebabkan perpecahan yang terjadi pada mereka kemudian.
“Insiden kecil itu tidak dapat dijadikan alasan
kenapa Bung Karno membubarkan Partai Sosialis Indonesia,” tegasnya (29/5).
Menurutnya, makian Sjahrir tidak dapat diartikan secara politis, apalagi jika
hal tersebut kemudian menjadi alasan dibungkamnya kaum sosialis pengikut
Shajrir di Indonesia.
Selain menggambarkan hubungan manusiawi Bung Karno,
buku ini juga menceritakan hubungannya dengan seni. Saat diasingkan di Flores,
ia pernah menulis dan menyutradarai sebuah drama. Selain itu, Bung Karno juga
seorang pengagum seni lukis yang luar biasa. Bahkan, ketika wafat, ia
meninggalkan 2.300 bingkai lukisan koleksinya.
Dari hal-hal tersebut, dapat dilihat bagaimana
Soekarno juga adalah seorang manusia biasa. Bung Karno tak melulu seorang
pemimpin gagah dan pandai pidato, namun dibalik itu semua, ia masih memiliki
sisi kemanusiaan yang terdapat pada jiwa orang kebanyakan. Hal ini menjadi pesan tersirat
yang berusaha ditampilkan Asvi melalui buku tersebut.
Judul : Bung Karno
dan Kemeja Arrow
Penulis : Aswi Warman
Adam
ISBN : 978-979-709-623-6
0 komentar:
Posting Komentar