Aditia Purnomo



Assalamualaikum Wr.Wb

Mungkin itu salam yang paling mencerminkan kota kita yang Akhlakul Karimah

Bapak yang terhormat, saya hanya ingin menyampaikan unek-unek saya, mungkin agar bapak mengerti kondisi ini.

Pertama saya ingin mengucapkan selamat atas segala pencapaian bapak yang telah cukup banyak membangun kota kita tercinta.

Tapi saya rasa terlalu berkecukupan bila foto bapak dan wakil bapak dipajang dihampir seluruh penjuru kota kita, entah itu untuk memberitakan kepada warga kota kita ini, bahwa kota ini mendapat penghargaan, atau hanya ucapan selamat kepada bapak dari rekanan yang ada di kota kita, atau ini hanya bagian dari pencitraan, entah yang mana saya tidak tahu.

Yang kedua saya ingin bertanya kepada bapak. Sudah sukseskah pembangunan kota kita tercinta ini? Saya yakin sekali bapak memiliki program-program yang baik untuk membangun kota kita tercinta ini. Tapi apakah saat ini bapak memiliki fokus yang sama seperti ketika bapak menjalani peran bapak saat ini pada periode yang pertama?

Saat ini banyak isu-isu yang beredar bahwa bapak akan meninggalkan kota ini. Ya, isu yang berkembang adalah bapak akan maju untuk mencalonkan diri bapak dalam ajang pemilihan yang lebih besar dari pemilihan yang bapak menangkan dikota ini. Entah itu hanya isu belaka, atau memang hal yang sebenarnya, saya pribadi khususnya berharap bapak lebih dahulu menyelesaikan program-program bapak bersama kota kita tercinta ini.

Bukan saya tidak ingin melihat bagian dari kota ini mampu membangun propinsi kita, tapi pikir saya lebih baik bapak terlebih dahulu, bahu-membahu bersama warga kota ini membangun kota yang kita banggakan ini agar dapat mencapai titik dimana tak ada lagi pengangguran, kemiskinan, dan kesenjangan yang terlalu signifikan, antara saudara kita yang mampu (bahkan lebih dari mampu), dan saudara kita yang kurang mampu.

Maaf sebelumnya, tetapi saya hanya ingin fokus bapak tidak terbagi, antara bekerja demi membangun kota yang kita cintai ini, dan mengurusi (mudah-mudahan ini hanya isu) pencalonan bapak sebagai Gubernur Propinsi kita ini.

Saya takut jikalau bapak terlalu fokus terhadap pencalonan tersebut, maka bapak dapat melalaikan tugas bapak. Akan lebih baik jika bapak tetap fokus terhadap pembangunan kota ini, seperti ketika bapak menjalani periode pertama kepemimpinan bapak.

Maafkan saya sekali lagi, tapi akan lebih baik jika kita memajukan pendidikan dikota kita ini terlebih dahulu agar kelak penerus kota ini lebih baik dari kita, bukankah lebih baik jika kita mengurusi ekonomi kota ini, agar kelak takkan ada lagi saudara kita yang kelaparan, dan bukankah lebih baik jika kita terus mengembangkan sikap Akhlakul Karimah sebagai motto kota kita tercinta ini?