Aditia Purnomo


Puthut EA memang bukan lagi seorang aktivis gerakan sosial. Namun kepekaan sosialnya tiada berkurang seiring aktivitasnya sebagai peneliti. Hal ini mampi ia tunjukan melalui sebuah kumpulan cerpen terbarunya, yang menjadi bagian dari perayaan 15 tahun Ia berkarya.

Ya, Drama Itu Berkisah Terlalu Jauh menjadi satu daru dua kumcer yang diluncurkan bersamaan dengan perayaan tersebut. Dalam kumcer ini, Puthut menunjukan kepada para aktivis gerakan sosial, bahwa tragedi kemanusiaan yang terjadi mampu digambarkan tanpa pertumpahan darah. Drama ini bisa dikisahkan secara sederhana.

Hal inilah yang dilakukan Puthut dalam menggambarkan peristiwa 65 juga 98. Tanpa menendang-nendang pemilik kekuasaan, Puthut hanya menggambarkan kehidupan orang-orang yang secara sadar maupun tidak, terlibat dalam tragedi bangsa ini.

Masih ingatkah kita tentang sebuah memori, dimana sebuah gol sunduluan penyerang tim nasional korea selatan menembus ketatnya pertahanan grendel Italia pada tahun 2002?

Ya, nama Ahn Jung Hwan akan selalu dikenang sebagai seorang pahlawan dan penjahat dalam dunia lapangan hijau. Bagi rakyat korea selatan, Ahn adalah pahlawan yang berada dalam generasi emas sepakbola negeri ginseng. Sedangkan bagi Italia, Ahn adalah seorang penjahat yang merebut mimpi jutaan warga Negeri Pizza untuk melihat Gli Azzuri membawa pulang trophy piala dunia.



Di tengah pusaran hidup yang semakin berat, semakin banyak orang yang berpaling pada dunia hiburan dan lebih khusus lagi, hiburan yang memotivasi. Industri hiburan paham betul bagaimana menggarap agenda-agenda motivasi yang mampu membius perhatian masyarakat banyak. Industri ini kemudian menelurkan buku, film, lagu, bahkan orang-orang yang secara langsung memberi ceramah motivasi.
Sebagai sebuah negara, Amerika Serikat tak perlu diragukan lagi kedigdayaannya. Sebagai negara adidaya, AS menjadi kiblat dari banyak negara, dan tentu tak banyak negara yang berani berkonfrontasi dengannya. Mulai dari kekuatan kapital maupun militer, AS adalah yang negara yang terdepan.

Pada periode awal abad milenium, Afganistan menjadi salah satu contoh nyata buktu kehebatan AS. Dengan memakai isu menghabisi terorisme, AS kemudian melancarkan teror nyata kepada negara bangsa di dunia betapa digdayanya mereka dalam membangun serangan militer.