Semua sudah kupersiapkan. Tempat, waktu, mental, dan kehadiranmu. Ya, kita telah membuat janji untuk bertemu di mushola di depan koperasi. Tentu ini bukan pertemuan untuk solat berjamaah, atau untuk mengikuti mentoring dengan anak rohis. Ini janji bertemu berdua, antara kamu dan aku.
Ya, dalam pertemuan ini aku berencana untuk mengungkapkan
sesuatu yang sangat penting. Ini adalah tentang perasaan seorang laki-laki
terhadap perempuan. Sesuatu yang membuatku mempersiapkan mentalku sedemikian
rupa hanya untuk bicara padamu. Ya, aku akan mengatakan cinta kepadamu.