Aditia Purnomo

Pengaruh Budaya Populer Terhadap Bahasa Indonesia

Leave a Comment

Perkembangan budaya populer yang begitu merebak dewasa kini makin tak terbendung. Mulai dari masalah gaya hidup, fashion, sampai kehadiran sepeda mahal jenis fixie makin menasbihkan kehadiran budaya populer. Kemajuan teknologi yang tidak sedang menunjukan tanda-tanda kemacetan juga menjadi faktor penting dalam perkembangan budaya populer. Bagaimana tidak, melalui internet, tv, radio, dan banyak media lainnya, budaya populer menyebar bak laba-laba melebarkan jaringnya.

Selain itu, kemajuan teknologi juga menyajikan segala bentuk kepraktisan yang disukai masyarakat sehingga menjadi “klop” dengan budaya populer. Hal tersebut menyebabkan begitu banyak dampak terhadap budaya lokal. Kini budaya lokal yang terkesan tradisional  dan “ribet” semakin kurang digemari para pelajar karena kehadiran “budaya” yang lebih praktis.

Namun salah satu unsur bangsa yang paling terpengaruhi adalah bahasa. Bahasa Indonesia sebagai bahasa percakapan resmi di Indonesia semakin terkucilkan dengan kehadiran beberapa bahasa baru yang hadir dan setia menemani masyarakat. Bahasa alay dan gaul adalah contohnya.  Seiring perjalanan karirnya, kedua bahasa itu perlahan tapi pasti mulai menggeser posisi bahasa Indonesia sebagai bahasa percakapan masyarakat.

Selain itu, pengharusan penguasaan bahasa-bahasa asing oleh pendidikan sedikit banyak ikut berpengaruh. Memang penguasaan terhadap bahasa-bahasa asing penting dalam menghadapi persaingan di dunia internasional. Namun, kecenderungan “pilih kasih” terhadap bahasa asing yang terkesan lebih diutamakan semakin membuat bahasa Indonesia tertatih dalam percaturannya.

Tragis, jika kita mengingat perjuangan para pemuda yang mendeklarasikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan namun pemuda sekarang seakan mengesampingkannya. Juga tragis melihat hasil ujian nasional bahasa Indonesia yang masih dibawah hasil dari bahasa inggris yang sejatinya bukan bahasa ibu kita.
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar