Aditia Purnomo

Transformasi Seorang Rocker Menjadi Comic

Leave a Comment

"Ketika Hidupmu Buntu, Tertawalah"

Ketika hidupmu buntu tertawalah, inilah hal yang ingin diangkat Jacob Julian dalam novelnya, Comedy Of Juno. Mengangkat tema stand up comedy, Jacob berupaya mengngungkapkan kisah renyah diiringi tawa tentang seorang rocker gagal yang bertranformasi menjadi seorang comic, panggilan bagi seorang pelaku stand up comedy.

Dalam novel ini, penulis menekankan transformasi yang dialami Juno sebagai konflik utama dalam buku ini. Hal ini dapat dilihat dari alur cerita yang menekankan perjuangan Juno untuk bangkit setelah terbuang dari band yang dibentuknya hingga kemudian bertemu dengan seorang mentor yang membawanya tersesat di jalan yang benar.

Titik balik inilah yang kemudian dijadikan Jacob sebagai sajian utama, yang memberikan pembacanya kisah perjuangan Juno menemukan batu loncatan untuk membuktikan pada mantan rekannya di band, bahwa Ia bukanlah sampah yang layak dibuang. Dalam hal ini, penulis mampu menceritakannya dengan detail yang cukup sehingga pembaca mampu menerima kisah transformasi seorang manusia dengan baik.

Untuk urusan komedi, Jacob juga mampu menampilkan materi yang baik, sehingga stand up yang dilakukan para tokoh cukup membuat pembaca tertawa, meski banyak juga yang absurd dan tidak mampu ditangkap segi humornya oleh pembaca.

Dalam hal ini, saya cukup menikmati bahasa sarkas dari penulis yang dengan baik mengemukakan kritik terhadap kebiasaan hidup anak muda. Tentu saja, caranya memainkan sarkasme Juno dalam melampiaskan sakit hatinya dari band adalah yang terapik.

Pada urusan konflik, penulis juga mampu menghadirkan drama percintaan anak muda dengan baik. Menggambarkan Juno yang patah hati setelah ditolak kakak sang gebetan, hadir seorang kawan lama yang mampu menyeret Juno kembali hidup dan berkarya.

Secara keseluruhan, buku ini memang bukan buku yang saya rekomendasikan untuk dibaca junior-junior saya di mantan lembaga. Tapi, buku ini cukup layak direkomendasikan bagi mereka yang selalu menganggap hidupnya selalu sial dan mudah frustasi.

Secara pribadi, saya suka cara penulis mengungkapkan gaya stand up comedy yang mengangkat tragedi menjadi sebuah lelucon, bukan lagi sekadar kisah menyedihkan. Dan penulis, dalam novel ini telah mampu mengisahkan sisi lain kehidupan comic yang tak diketahui publik secara umum.

Hanya saja, saya cukup menyayangkan bagaimana buku ini tidak tergarap secara (benar-benar) baik. Di dalam buku, cukup banyak kesalahan edit disana-sini. Tentu hal ini sedikit mengurangi poin baik novel Comedy Of Juno. Seandainya buku ini tergarap dengan (benar-benar) baik, tentu buku ini akan membuat pembacanya “pecah” sebagaimana stand up Juno dalam novel ini.
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar