Aditia Purnomo

Kinerja

Leave a Comment

Kinerja bulan ini amat buruk. Ada proposal yang harusnya kelar akhir bulan maret belum dikerjakan hingga hari ini. Ada juga dua laporan yang belum tersentuh padahal sudah lewat tenggat. Meski jadwal di bulan ini memang padat merayap, tanggung jawab yang tak terselesaikan tetaplah masalah besar.

Alasan hanyalah alasan. Sibuk tak boleh jadi pembenaran kerja-kerja yang belum diselesaikan. Jujur saja, ini cuma persoalan kemalasan yang melanda. Apalagi dua minggu ini. Wabah malas membuat banyak hal tak berjalan sesuai rencana.

Jika semua terus berlarut, rencana kerja yang telah disepakati tak bakal terealisasi. Target-target tidak tercapai, kepercayaan terhadap tim semakin menurun. Untuk menghindari itu, persoalan malas ini harus segera terselesaikan.

Membangun semangat kerja harus dimulai dengan kegembiraan. Apapun bentuknya. Apapun kerjaan tak dilakukan dengan bergembira, niscaya pekerjaan hanya akan membuatmu terbebani dan tak bakal membuatmu berkembang.

Area kerja telah dibuat semenarik mungkin. Setidaknya mata bisa terhibur dengan kehadiran mainan-mainan yang membahagiakan. Satu dua kali pertandinggan sepak bola digital boleh dilakukan. Tentu buat menentukan siapa yang mau jalan beli rokok dan minuman.


Dan yang paling utama, stok Indomie goreng di dapur harus terjamin. Mengingat fungsi utama dapur adalah penjaga gawang kebahagiaan seseorang, kalau tak mampu menjamin isi perut masyarakat saya rasa tak ada guna keberadaan dapur itu. Karena banyak-banyak makan makan adalah kunci. Soalnya, pura-pura bahagia itu butuh banyak tenaga.
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar