Sebagai perokok, terkadang kita abai terhadap
keadaan sekitar. Merokok di dekat anak kecil, merokok di kawasan yang dilarang,
termasuk merokok ketika berkendara. Persoalan terakhir ini bisa menjadi bencana
ketika Anda mengendarai sepeda motor sembari merokok.
Sekilas, merokok saat mengendarai motor
bukanlah satu masalah besar. Pertama pengendara motor merokok di ruang terbuka,
yang kemungkinan orang lain terpapar asap rokok sebenarnya kecil. Kecuali,
orang yang tidak suka asap rokok itu adalah orang yang Anda bonceng.
Namun, persoalan muncul ketika bara api yang
diakibatkan pembakaran rokok tak dibuang di tempat yang mestinya. Sekalipun
para perokok berupaya membuang bara api rokoknya tanpa mengenai pengendara
lain, namun risiko tersebut tetap ada dan membahayakan orang lain. Ini penting
untuk diingat.
Tak hanya itu, sekalipun orang yang merokok
saat berkendara tidak akan terus menerus membakar rokok di sepanjang
perjalanan, tapi risiko asap rokok yang dihasilkan memapar pengendara lain
tetap ada. Yang paling mudah menemukan kondisi-kondisi seperti itu adalah
ketika para pengendara berhenti di lampu merah.
Saat berhenti di lampu merah, para pengendara
motor cenderung berdekatan satu sama lain. Hal ini membuat risiko pengendara
lain terpapar asap rokok menjadi besar dan amat mungkin terjadi. Hal ini tentu
mengganggu, mengingat di jalanan para pengendara motor telah terpapar polusi
kendaraan, ditambah kadang diganggu asap rokok dari pengendara motor yang
merokok tanpa etika.
Hal-hal seperti inilah yang membuat orang lain
semakin tidak menyukai rokok, juga perokok tentu saja. Mengingat paparan asap
rokok adalah hal yang paling tidak disukai para pembenci tembakau, maka sudah
seharusnya kita berupaya menghargai hak orang lain yang tidak merokok. Sebisa
mungkin, jangan merokok ketika Anda tengah mengendarai sepeda motor.
Karena, selain merokok ketika mengendarai motor
bisa mengganggu (juga bisa membahayakan) orang lain, hal tersebut juga bisa
membahayakan Anda ketika berkendara. Melakukan dua aktivitas sekaligus di
kendaraan, mengendarai dan merokok, bisa membuat konsentrasi Anda terbelah.
Kemudian karena kurangnya konsentrasi, hal ini bisa membahayakan perjalanan
Anda.
Kalau pun memang Anda merasa penat berkendara
dan membutuhkan relaksasi sejenak, carilah tempat untuk beristirahat sejenak
sembari menyalakan rokok Anda. Jika mau lebih asyik, cari tempat ngopi untuk menghilangkan
kepenatan Anda ketika berkendara. Toh memang macetnya jalanan di kota-kota
besar bisa membuat Anda stres dan membahayakan juga.
Marilah bersama kita menjadi pengendara dan
perokok yang bertanggung jawab. Jangan sampai kepenatan membuat kita abai
terhadap hak orang lain. Jangan sampai macetnya jalanan membuat Anda mengganggu
orang lain. Karena untuk memperbaiki citra perokok yang kerap mendapat stigma
buruk harus dimulai dari diri kita sendiri. Setidaknya, dengan tidak mengganggu
orang lain dengan paparan asap rokok milik kita.
0 komentar:
Posting Komentar