Aditia Purnomo

Sumpah Untuk Indonesia

Leave a Comment

Sumpah adalah sebuah hal yang sakral. Dalam banyak hal, sumpah dijadikan sebagai pernyataan sebuah tekad akan kebenaran dan perjuangan. Begitu pula sumpah-sumpah yang dikumandangkan demi Indonesia, semua sama, mengartikan tekad dan kesungguhan dalam perjuangan.

Dalam perjalanan bangsa, sumpah yang paling dikenang dan paling heroik adalah sumpah yang dilakukan oleh para pemuda pada Kongres Pemuda kedua tahun 1928. Sumpah ini diproklamirkan dalam tujuan mewujudkan satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa Indonesia, sumpah yang mewujudkan persatuan nasional dan kebangsaan Indonesia. Sumpah ini kemudian disebut dengan Sumpah Pemuda. 

Kira-kira beginilah bunyinya sumpah itu, “Pertama, Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia. Kedoewa, Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. Ketiga,  Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.”

Sumpah ini kemudian menjadi tonggak yang menyatukan tujuan perjuangan nasional demi kemerdekaan Indonesia. Sejarah kelak mencatatkan, pemuda menjadi pilar paling penting dalam perjalanan bangsa. Dimasa sebelum merdeka, pemuda merelakan jiwa raganya dengan semboyan, merdeka atau mati, sebagai bentuk kebulatan tekad mereka demi tercapainya cita-cita Indonesia merdeka.

Begitulah hebatnya sumpah, sebuah kebulatan tekad yang dikumandangkan untuk membakar semangat perjuangan. Mungkin itu jugalah yang ada dalam pikiran Afnan Malay pada saat mengadvokasi kasus penggusuran rakyat Kedung Ombo. Ketika itu, Ia bersama mahasiswa UGM mengumandangkan sebuah sumpah yang terinspirasi dari sumpah pemuda tadi.

Hari itu tanggal 24 November 1988, Afnan memproklamirkan sumpah itu, sumpah yang kemudian dikenal sebagai “Sumpah Mahasiswa Indonesia”, “Kami mahasiswa Indonesia bersumpah, Bertanah air satu, tanah air tanpa penindasan, Berbangsa satu, bangsa yang gandrung keadilan, Berbahasa satu, bahasa kebenaran." Sumpah mereka, para mahasiswa demi sebuah tujuan yang mulia.

Kemudian, Sumpah Mahasiswa Indonesia tetap bergema hingga hari ini sebagai sebuah kebulatan tekad para mahasiswa demi mewujudkan Indonesia tanpa penindasan dan penuh keadilan. Dalam setiap perjuangannya, mahasiswa terus dan terus bersumpah demi terwujudnya cita-cita tersebut.

Begitulah keberadaan sumpah untuk Indonesia. Ia selalu mengiringi langkah dan perjuangan para pejuang demi mewujudkan Indonesia sesuai cita-cita. Sumpah yang baik maupun serapah akan selalu bergema selama penindasan masih ada, dan orang-orang yang benar masih mau berjuang.

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar