Aditia Purnomo

Menteri Puan Tidak Pernah Salah

Leave a Comment
Setelah pengumuman reshufle kabinet kemarin, banyak masyarakat yang mengkritisi mencibir keputusan presiden Jokowi. Mulai dari mengganti Rahmat Gobel yang berjiwa Syariah dengan membatasi penjualan bir hingga tidak mengganti Menteri kesayangan mamah Puan Maharani. Padahal pada reshufle kali ini hampir semua menteri kordinator diganti.

Menko perekonomian Sofyan Djalil diganti Darmin Nasution. Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo diganti Rizal Ramli, dan Menko Polhukam Tedjo Edhie Purdjiatno digantikan Luhut Binsar Panjaitan. Ya, semua menko diganti, kecuali ya anaknya bu Mega ini.

Kalau menurut surveinya Indobarometer, menteri kesayangan mamah selamat dari reshufle karena kinerja kementrian di bawah bidang Pembangunan Kemanusiaan dan Kebudayaan yang terhitung lebih berjalan ketimbang kementrian lainnya. Agenda bagi-bagi kartu yang menjadi program unggulan berjalan lancar.  Belum lagi beberapa agenda seperti memimpin upacara bersama pramuka. Sungguh luar biasa kinerja menteri Puan.

Mereka yang nggak senang itu cuma orang-orang yang iri. Ya kalau bukan mereka yang nggak dapat jabatan, ya mereka yang jagoannya kalah pas pilpres kemarin. Oke, paling mentok para mantan pendukung Jokowi yang udah insyaf setelah diajak berdoa sama Ustad Yusuf Mansur.

Memang menteri Puan hampir tanpa cela. Semua pekerjaannya beres dan tidak menimbulkan gesekan. Toh kalaupun salah, Itu cuma karena rok pramukanya menteri Puan terlalu pendek dan mirip roknya dedek-dedek gemesh. Itu saja.

Coba bandingkan dengan para menteri di bidang ekonomi, kerjanya berantakan sampai-sampai harga dollar dan daging sapi naik. Menteri Gobel, meski sukses meredam kemaksiatan dengan larangan menjual bir tetap saja gagal menahan laju harga sembako. Menko Tedjo, pekerjaannya yang paling jelas ya cuma bilang pendukung KPK adalah rakyat yang tidak jelas.

Lagipula hasil dari reshufle ini membuktikan teori yang sudah lama berkembang, tentang bagaimana para perempuan tidak pernah salah dalam hal apapun. Mulai dari ibu-ibu yang naik motor dengan kecepatan sangat pelan di tengah jalan, lalu berbelok tanpa menyalakan sen. Kalau menawar harga barang nggak kenal kasihan sama pedagang. Hingga mantan yang selalu marah ketika nggak mahamin kode dia.

Padahal kalau diingat-ingat, semua kata mantan saya ikutin. Semua mau mantan saya turutin. Tapi tetep aja saya diputusin, eh kok malah curhat. Bisa jadi, karena hal inilah presiden Jokowi tidak mereshufle menteri Puan. Bukan karena menteri Puan adalah menteri kesayangan mamah anaknya bu Mega, tapi ya karena cewek nggak pernah salah.

Ini jugalah alasan kenapa semua Menteri yang diganti laki-laki. Karena, apapun kesalahan perempuan, para lelaki toh tetap lahir dari rahim perempuan. Seperti ini sudah menjadi hukum alam. Maka buat mereka yang masih belum bisa menerima kalau menteri Puan tidak direshufle, anda perlu mengingat ini, cewek mah nggak pernah salah.
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar