Selama ini, merokok selalu dikaitkan dengan segala macam
penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian. Penyakit-penyakit seperti
Kanker, Jantung, Paru-paru, dan sebagainya dikatakan selalu disebabkan oleh
kebiasan merokok. Padahal, banyak dari masyarakat pengidap penyakit berbahaya
itu berasal dari orang-orang yang tidak merokok.
Sebenarnya, setiap orang yang mengidap penyakit tersebut
memiliki dampak resiko akibat pola konsumsi mereka. Gaya hidup tidak sehat
seperti jarang berolahraga, makan-makanan yang penuh lemak jenuh dan
kolesterol, serta pola konsumsi yang tidak berimbang memiliki faktor resiko
sendiri dalam berbagai penyakit mengerikan tadi.
Rokok memang memiliki faktor resiko, sama seperti
makanan-makaan cepat saji, penuh lemak jenuh dan kolesterol yang membahayakan.
Tapi rokok bukanlah faktor tunggal penyebab penyakit-penyakit tersebut. Hal ini
bisa kita buktikan dengan banyaknya orang-orang yang sudah berusia diatas 70
yang masih sehat dan bugar meski mereka menghisap rokok.
Kenapa bisa begitu?
Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Misal di
Jepang, tingkat konsumsi rokoknya jauh lebih tinggi daripada Amerika Serikat.
Namun presentase angka kematian penduduk Jepang lebih kecil daripada Amerika
Serikat yang lebih banyak konsumsi dagingnya ektimbang masyarakat Jepang.
Selain itu perkara olahraga pun menjadi berpengaruh. Di
Jepang, masyarakatnya memiliki etos kerja tinggi. Selain itu, mereka juga lebih
banyak menggunakan moda transportasi umum yang mengharuskan mereka berjalan
dari rumah menuju stasiun ataupun halte bis. Dibanding masyarakat Amerika yang
lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi, masyarakat jepang lebih banyak
menggerakkan tubuhnya ketimbang masyarakat Amerika.
Lalu banyak juga orang yang tidak merokok namun memiliki
penyakit berbahaya seperti yang disebutkan diatas justru karena pola hidup
mereka yang tidak sehat. Banyak dari mereka jarang berolahraga, makan seenaknya
tanpa memikirkan itu junk food, lebih sering mengkonsumsi makanan dengan lemak
jenuh dan kolesterol tanpa diimbangi dengan sayuran.
Begitu juga dengan tingkat stres yang dialami masyarakat
yang tidak merokok. Hal ini juga berpengaruh bagi kesehatan mereka. Karena itu
banyak orang tua yang merokok dan hidup tenang di desa tanpa beban pikiran
berlebih justru lebih sehat daripada mereka yang tinggal di kota dengan beban
pikiran berlebih.
Dan soal penyakit berbahaya seperti kanker dan jantung,
perlu dipahami bahwa itu tidak disebabkan hanya karena merokok. Buktinya,
banyak orang yang menderita kanker dan jantung justru tidak pernah merokok selama
hidupnya. Kalau mau bukti yang paling jelas, ya kanker paru-paru yang dialami
mantan menteri kesehatan Endang Rahayu. Apa dia merokok? Tentu saja tidak.
Karena itu, anda yang merokok tidak perlu memiliki ketakutan
berlebih kepada penyakit berbahaya. Selama anda mampu menjaga pola konsumsi dan
melakukan olahraga yang cukup, Insya Allah anda bisa hidup lebih sehat
ketimbang mereka yang tidak merokok namun dengan prilaku konsumsi yang tidak
berimbang dan jarang berolahraga. Kalaupun anda nantinya akan mati, ya itu
takdir Tuhan, tak ada yang bisa melawannya.
0 komentar:
Posting Komentar