Aditia Purnomo

Boleh Berpisah tapi Jangan Lupa Bahagia

Leave a Comment
Saya adalah orang yang masih percaya bahwa akan tiba masa di mana semua orang merasa bahagia. Masa di mana orang-orang tidak lagi menertawakan kesengsaraan orang lain, tidak lagi mengutuk kebahagiaan orang lain. Utopis memang. Tapi seburuk-buruknya hidup, harapan harus terus dipupuk.

Keyakinan tersebut tertuang dalam semangat awak Jombloo dalam memperjuangkan nasib asmara orang lain. Alih-alih mencari kebahagiaan sendiri, kami lebih senang melihat orang lain tertawa dan bahagia ketika membaca situs ini. Ada perasaan lain timbul ketika bisa membuat orang lain bahagia.

Lahir dari semangat menjodohkan seorang teman, Jombloo kemudian berkembang sebagai situs yang memberi kesempatan pada para tuna asmara untuk bersuara. Menyampaikan kegundahannya karena terlalu lama di-bully atau terlalu lama sendiri. Jadi Jombloo adalah tempat membela diri atau membela kaumnya.

Meski begitu, nasib suatu kaum tidak akan berubah apabila kaum itu tidak memperjuangkan nasib mereka sendiri. Karenanya, daripada hanya membela diri dari bully yang tidak berkesudahan, ada baiknya setiap jomblo mampu membuktikan diri kalau mereka tidak cuma bisa hidup sendiri. Sudah saatnya sifat sok tegar dihilangkan dan kembali pada hakikat manusia sebagai mahluk sosial. Mahluk yang memerlukan kasih sayang orang lain.

Sedari awal kami sadar, situs ini bukan cuma milik segelintir orang. Situs ini mampu berjalan berkat kerja kolektif antara punggawa, penulis, juga pembaca. Dengan semangat yang militan dan progresif, semua pihak yang bahu membahu membangun situs ini memiliki andil dari pasang surut yang pernah kami alami.

Kami pun sadar kalau situs ini masih memiliki banyak cela. Dan kami tidak mau menjadikan proses sebagai alasan. Setiap orang tumbuh dan berproses, tapi kami sadar bahwa proses saja tidak cukup. Ada banyak variabel lain yang harus dicapai agar situs ini boleh bertahan dalam persaingan dunia digital yang lebih keras daripada persaingan mendapatkan pacar.

Dengan penuh pertimbangan, dicapai sebuah keputusan yang bulat untuk menggabungkan Jombloo dengan situs Minum Kopi. Tentu keputusan ini diambil tidak secara sembarangan, mengingat ini menyangkut kebahagiaan banyak orang yang terpaut hatinya dengan Jombloo.

Semua boleh kecewa, tapi tidak boleh berlarut. Bagaimanapun, keputusan sudah diambil. Tidak ada waktu untuk meratapi apalagi menangisi. Semua harus berjalan dan tetap maju ke depan. Jangan lupa cari pacar, kalau sudah punya pacar jangan lupa cari modal lamaran. Siapa tahu, siapa tahu.

Kalau kejauhan, kelarin aja yang ada di depan mata. Lulus kuliah misalnya. Jangan lupa ngopi sama ngudud. Kalau nggak suka kopi boleh ngeteh, kalau nggak suka ngudud jangan larang orang lain ngudud, ya. Nanti kamu susah punya pacar loh. Kalau susah deketin orang yang kamu suka, coba cari artikel-artikel di Jombloo yang bisa kasih kamu inspirasi. Toh kalau masih susah deketin, kamu masih bisa ketawa-tiwi. Lumayan, bisa nyegerin jiwa.


Setiap jalan pasti ada ujungnya. Cepat atau lambat perpisahan pasti terjadi. Yang penting jangan lupa cari pasangan hidup, nggak enak loh hidup terlalu lama sendiri. Jika masih seneng hidup sendiri pun nggak apa, asal jangan lupa bahagia. Boleh saja kita berpisah, tapi jangan sampai lupa bahagia, ya.

*Ini tulisan penutup di Jombloo Dot Co
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar