Dalam keadaan mabuk biasanya orang akan berkata lebih jujur dan tulus. Biasanya perasaan dan kenangan lama hadir dalam keremangan setengah sadar. Ada kenangan yang menyenangkan, ada juga yang tidak. Semua tergantung berapa botol anda menghabiskan sisa malam.
Salah satu dari kejujuran yang biasanya muncul dalam kondisi
mabuk adalah penyesalan. Kondisi tidak berdaya dan tinggal menerima resiko
karena sebuah pilihan atau keputusan. Saya misalnya, tiba-tiba merasa nelangsa
mengingat beberapa penyesalan yang tiba-tiba nongol dalam ingatan.
Seandainya penyesalan bisa datang diawal, alah mabuk aja
pakai seandainya. Kalau mau datang diawal ya namanya pendaftaran. Pret.
Seperti mendapat hukuman guru bahasa inggris karena tidak
mengerjakan tugas saat SMA, kenangan itu seperti menulis satu persatu
penyesalan yang pernah ada. Begini kita-kira tulisannya dalam bahasa inggris
yang telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Saya menyesal tidak sungguh-sungguh belajar matematika saya
sekolah. Saya menyesal kerap berkelahi dengan orang tua. Saya menyesal
benar-benar berkelahi dengan orang tua saat memilih masuk IPS di SMA. Saya
menyesal tidak ikut dalam pencalonan ketua Osis saat sekolah.
Saya menyesal melihat teman tidak naik kelas. Saya menyesal
menyia-nyiakan kesempatan untuk berhubungan dengan seseorang. Saya menyesal
tidak bisa melakulan regenerasi dengan baik saat di koperasi. Saya menyesal
ketika koperasi akhirnya harus ditutup.
Saya menyesal tidak melanjutkan kerja saat lulus sekolah.
Saya menyesal tidak melawan orang tua saat tidak diberi izin kuliah di luar
kota. Saya menyesal tidak menagih janji seseorang setelah masuk kuliah. Saya
menyesal melihat teman-teman yang lain tidak lulus ujian masuk PTN.
Saya menyesal banyak melawan dosen saat awal kuliah. Saya
menyesal banyak meninggalkan mata kuliah saat semester awal. Saya menyesal
bersikap arogan pada dosen saat awal kuliah. Saya menyesal tidak memikirkan
kuliah di masa-masa itu.
Saya menyesal tidak menyelesaikan kuliah saat sekretaris
jurusan begitu baik pada saya. Saya menyesal pernah mengkhianati hubungan
dengan seseorang. Saya menyesal pernah ikut organisasi lain di luar sekret
Institut.
Saya menyesal pernah berpikir untuk tidak lulus. Saya
menyesal mengabaikan kebaikan seseorang (2) yang perhatian pada akademik saya.
Saya menyesal tidak dapat mempertahankan hubungan dengannya.
Saya menyesal tidak segera menyelesaikan kuliah. Saya
menyesal tidak bisa membantu teman menyelamatkan rumahnya. Saya sungguh
menyesal melihat tragedi itu.
0 komentar:
Posting Komentar