Aditia Purnomo

Kerja Sama Dalam Organisasi

Leave a Comment

Dalam sebuah tim, kerja sama antar individu di dalamnya sangat menentukan nasib tim itu. Sekalipun orang-orang yang ada di tim tersebut merupakan individu dengan kemampuan luar biasa, selama tak ada kerja sama, sistem yang dijalankan tim tersebut tak akan berjalan.

Hal macam begini bisa kita lihat di Liverpool pada musim lalu, misalnya. Siapa yang meragukan kualitas seorang Phil Coutinho atau Christian Benteke. Mereka adalah pemain bagus yang tidak mampu memaksimalkan kualitasnya karena sistem yang diciptakan pelatihnya tak berjalan baik. Untungnya, si pelatih itu sudah diganti.

Kini di bawah asuhan Jurgen Klopp, Liverpool bermain lebih rapi dengan sistem yang baik. Setiap pemain bahu-membahu menjaga pertahanan, dan mengikuti skema penyerangan yang sistematis. Tentu semua bisa berjalan karena ada sistem yang baik dan latihan yang serius.

Perubahan terjadi karena adanya keinginan untuk berkembang. Tentu sebuah tim dengan sejarah yang hebat seperti Liverpool tidak mau terus berada di papan tengah. Mereka butuh maju, karenanya sistem harus diubah. Semua harus bekerja keras untuk mencapai tujuan.

Walau memiliki pemain sekelas Lionel Messi, Sergio Aguero, atau Angel Di Maria, tim nasional Argentina tetap saja gagal merengkuh gelar karena kurang baiknya sistem dan kerja sama dalam tim mereka. Biar bagaimanapun, yang namanya organisasi adalah persoalan kerja sama. Agak sulit meraih kesuksesan jika cara kerja organisasi masih one man team saja.

Kegagalan macam tadi bakal terus terjadi selama sistem yang sudah disepakati dalam tim tidak dijalankan. Kenapa tidak berjalan, bisa karena sistemnya yang tak cocok, bisa karena tidak ada kekompakan dalam tim, bisa juga karena individunya tidak mau mengikuti sistem yang ada.

Dan yang terpenting, kegagalan itu akan terus menerus dilakukan jika tim itu tak pernah menyadari kalau mereka melakukan kesalahan. Tak pernah menyadari bahwa mereka telah gagal. Dan hal ini adalah yang paling berbahaya bagi sebuah organisasi.


Apapun penyebabnya, tidak berkembangnya pekerjaan tim adalah sebuah permasalahan yang harus diselesaikan. Tapi ya kalau individu di tim tersebut tidak mau memperbaiki timnya, ya apa boleh buat. Toh kenyamanan kadang lebih penting ketimbang kemajuan. Kalau sudah begini, saya sarankan anda lebih baik keluar atau bubarkan saja organisasinya.
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar